Selasa, 03 Maret 2015



MEMULAI USAHA DARI IDE SEDERHANA
           
            Banyak yang berpendapat bahwa untuk membuka sebuah usaha dibutuhkan ide yang sangat kreatif dan inovatif. Hal itu tidak berlaku bagi Michael Dell, ia membuka sebuah usaha dengan ide yang sederhana yaitu  menjual komputer tidak ke pedagang perantara tetapi menjual langsung ke konsumen. Ia memotong jalur ke perantara, dengan demikian harga PC tersebut dapat ditekan. Michael Dell memulai usaha dengan modal $1.000, dan melakukan pemasaran lewat “Mail Order” dalam waktu 16 tahun penjualan meningkat dari 6 juta dolar menjadi 36,9 milyar dolar. Dell Computer membuka kantor cabang diluar negeri di London tahun 1987. Sekarang telah membuka kantor diseluruh dunia dengan karyawan mencapai 40.000 orang.
            Meskipun demikian penjualan Dell Computer tidak mulus. Pada tahun 1993, Copaq yang pada saat itu sebagai pemimpin pasar penjualan PC, melakukan pemotongan harga untuk menyaingi Dell. Hasilnya Dell Computer menderita kerugian 65juta dolar pada enam bulan pertama, yang menyebabkan hampir bangkrut. Akhirnya Dell melakukan perubahan yang sangat mendasar dalam proses bisnisnya yang di sebut rekayasa ulang dalam bisnisnya dengan mengenalkan E-Commerce. Dell memulai dengan mengandalkan kecepatan. Pada 1999, order PC dari Dell hari ini, besok sudah diserahkan. Sedangkan untuk sistem yang kompleks diserahkan paling lama 5 hari.
            Inovasi-inovasi lainya adalah merakit komputer setelah ada order. Dell menggunakan pendekatan mass customization yaitu memproduksi dalam jumlah besar, sehingga dapat mengurangi biaya produksi per unit. Dell meletakkan gudang komponen yang dikelola oleh supliernya, yang letaknya 15 menit dari pabriknya dan pengangkutan diatur dengan e-mail dan dibuat dengan cepat. Dell menyedikan pelayanan yang sangat cepat dengan melakukan komunikasi lewat e-mail dan situs Web. PC dari Dell di tes bersamaan dengan pengetesan jaringan dan kerjasama dengan pemasok lain sehingga dapat mengurangi periode tes dari 60-90 hari menjadi hanya 15 hari. Karyawan Dell memantau produktivitas dan pengembalian atas investasi (ROI) secara berkesinambungan.
Dell telah memperkenalkan E-Commerce dalam bisnisnya. Sebagian besar pelanggan melakukan transaksi lewat E-Commercenya. Pelanggan juga dapat mengakses diagram komputer secara rinci dan mendapat informasi tentang troubleshooting. Dengan menggunakan penetapan harga dan konfigurasi produk secara online, maka dapat mengeliminasi kerja, sehingga Dell dapat menghemat biaya administratif 15%. Untuk pembeli terbesarnya, seperti Easman Chemical, Monsanto dan Wells Fargo, Dell membuatkan Web Page perusahaan tersebut yang dapat mengakses E-Commerce Dell, sehingga memungkinkan karyawannya melakukan orde dengan cepat dan mudah. Dengan menggunakan strategi ini Dell dapat menjual dengan harga di bawah pesaingnya. Pada tahun 1999, Dell dapat menjual 1,7 juta dolar per hari lewat situs E-Commerce. Saham Dell naik 2000 persen dalam dua tahun. Dell mampu bersaing dengan perusahaan berkelas dunia seperti IBM, Compaq, HP, dan Bell-Nec. Bahkan pangsa pasar dan keuntungannya terus meningkat dan akhirnya menjadi penjual PC terbesar di dunia.
Pada 2001, Dell Computer merupakan perusahaan yang mengagumkan dunia peringkat 23 dan perusahaan yang mengagumkan dunia peringkat 4 pada 2003. Dell memperoleh manfaat nyata dari penggunaan E-Commerce. Kisah sukses Dell merupakan kisah sukses yang sulit dipercaya, tetapi nyata dan berawal dari ide yang sederhana.





sumber: buku SMART IN ENTREPRENEUR, karya: Bpk, Prof. M.Suyanto

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!