Kamis, 05 Maret 2015



ANCAMAN GLOBALISASI
Globalisasi dan pasar bebas memang di harapkan sebagai upaya meningkatkan efisiensi global. Perdagangan secara global membantu banyak negara untuk berkembang lebih cepat. Globalisasi juga dianggap membuat negara-negara berkembang mendapat akses pengetahuan yang tak dapat diperoleh sebelumnya. Globalisasi seolah merupakan kemajuan yang harus di terima negara-negara berkembang jika mereka ingin berkembang dan memerangi kemiskinan secara efektif. Tetapi bagi kebanyakan orang di negara-negara berkembang, globalisasi tidak membawa keuntungan ekonomi yang dijanjikan (Stiglitz, 2002:9)

Globalisasi, dalam praktiknya, negara berkembang justru harus membiayai efisiensi dunia demi kesejahteraan negara maju. Selatan membiayai efisiensi global demi keuntungan dan kemajuan utara. Market failures atau kegagalan pasar terjadi di mana-mana, tidak saja di sebabkan oleh tuntutan kondisional untuk dapat terwujudnya pasar yang self-regulating tidak terpenuhi (karena asumsi terwujudnya persaingan bebas yang murni untuk terbentuknya pasar bebas terbukti tidak empirik-realistik), tetapi juga karena adanya kepentingan ekonomi dan non-ekonomi yang harus diraih dan harus dipertahankan untuk melalui upaya mendistorsi pasar secara nyata (Awasono, 2003:83)

Kesenjangan yang semakin lebar antara yang kaya dan yang miskin telah memunculkan semakin banyak orang di dunia ketiga menjadi semakin miskin. Pada 1990, 2.718 milyar penduduk hidup dengan uang kurang dari $ 2 per hari, sedangkan pada 1998 jumlah penduduk miskin yang hidup dengan uang yang kurang dari $ 2 per hari diperkirakan 2.801 milyar. Hal ini terjadi berkenaan dengan peningkatan total pendapatan dunia secara aktual sebesar rata-rata 2,5% setiap tahunnya (World Bank, 2000:29).

Globalisasi belum berhasil mengurangi kemiskinan dan belum berhasil menjamin stabilitas.krisis di Asia dan Amerika Latin telah mengancam perekonomian dan stabilitas negara-negara berkembang. Bahkan krisis 1997 dan 1998 merupakan sebuah ancaman bagi seluruh perekonomian dunia.



sumber: Buku Revolusi Strategis mengubah proses bisnis untuk meledakkan perusahaan, Karya: Bpk, Prof. M.Suyanto www.amikom.ac.id

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!